10 Kebiasaan Orang Sukses Harus Ditiru

Friday, 22 January 2021

Yuk, Belajar tentang menjadi orang sukses.. Semoga nanti kita dapat meniru dan melakukan apa yang mereka lakukan dalam perihal berikut ini.

Menghargai waktu

10 Kebiasaan yang dilakukan orang sukses

1. Menghargai waktu

Waktu adalah aset yang tidak bisa dibeli sebanyak apapun uang Anda. Setiap orang mendapatkan 24 jam sehari, tidak lebih, dan tidak kurang. Semua orang memiliki jatah waktu yang sama, bedanya adalah bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Orang biasa-biasa saja tentu menghabiskan waktu.

Punya rencana yang pasti

2. Punya rencana yang pasti

Karena orang yang berhasil menghargai waktu dan tidak mau menyia-nyiakan waktunya, basanya mereka mempunyai rencana dan tujuan yang pasti dalam hidupnya. Setidaknya mereka mempunyai resolusi yang dibuat dan ditulis pada awal tahun. Setelah itu mereka menjalani kehidupan dengan disiplin di tahun tersebut agar resolusinya tercapai.

Anda tidak dapat pergi tanpa tujuan. Setiap perjalanan selalu ada tempat tujuan yang pasti, atau Anda akan berputar-putar tanpa arah menghabiskan semua sumber daya yang Anda miliki. Demikian pula kehidupan, Anda harus memiliki tujuan dan rencana yang pasti.

Memilih sahabat dengan bijak

3. Memilih sahabat dengan bijak

Sebuah pepatah mengatakan, "Birds of a feather flock together." Artinya, seseorang yang mempunyai sifat dan karaketer yang sama selalu menarik orang lain yang berkarakter sama dengannya. Sebagai contoh, seorang penggosip akan bersahabat dengan penggosip lainnya. Seorang yang gemar otomotif akan bersahabat dengan orang yang juga menggemari otomotif.

Seorang penjahat akan berkawan dengan penjahat pula. Nah, lain kali Anda ingin menilai sifat dan karakter orang, lihat dahulu siapa kawan-kawannya. Sebuah kutipan Asiria menyatakan, "Tell me your friends, I'll tell you who you are." Apabila Anda ingin menjadi elang, bergaullah dengan elang. Apabila Anda ingin menjadi pemenang, bergaullah dengan pemenang. Apabila Anda ingin menjadi pecundang, bergaullah dengan pecundang.

Belajar hal-hal baru

4. Belajar hal baru

Dunia terus berubah. Perkembangan teknologi berubah dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari yang kita perkirakan. Begitu pula dengan aturan pekerjaan dan bisnis. Strategi-strategi baru dibuat dan dikembangkan. Produk-produk baru terus berinovasi. Semuanya bergerak dengan sangat cepat. Berkat era internet, trend bergerak lebih cepat dibandingkan beberapa tahun lalu.

Mereka yang tidak mengikuti perubahan akan tergilas oleh perubahan tersebut. Maka dari itu, belajar hal baru adalah suatu keharusan. Tidak ada alasan bagi mereka yang ingin berhasil untuk tidak belajar. Mereka yang tidak belajar hal baru, akan ketinggalan perubahan. Dan ketika merek menyadarinya, semuanya sudah terlambat dan terlalu jauh bagi mereka untuk mengikutinya. Bagaimana cara belajar hal-hal baru?

Belajar dari kegagalan

5. Belajar dari kegagalan

Semua orang berhasil pasti pernah gagal. Sebuah penelitian mengatakan, pengusaha yang berhasil rata-rata berhasil setelah melalui minimal 3x atau lebih kegagalan. Semua pemenang, orang sukses, dan orang-orang yang berhasil pernah mengalami kegagalan. Satu-satunya orang yang tidak pernah mengalami kegagalan adlaah mereka yang tidak pernah mencoba dan tidak pernah beranjak dari tempatnya sekarang.

Mereka sebenarnya adlaah para pecundang. Bagi Anda yang pernah mengalami kegagalan, Anda lebih dekat selangkah dengan tujuan Anda. Ingatlah hal ini, setiap kegagalan akan membawa benih kesuksesan bagi Anda di masa depan apabila Anda dapat belajar dari kegagalan. Bersahabatlah dengan kegagalan, dan belajarlah darinya. Ia adalah guru kehidupan terbaik yang pernah Anda temui.

Jangan mengikuti arus

6. Jangan mengikuti arus

Orang berhasil memiliki prinsip nya sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif dari orang lain. Mereka menganalisa terlebih dahulu sebelum membuat kesimpulan. Namun, ketika pada akhirnya menemukan bahwa mereka salah, mereka cepat berubah dan memperbaikinya. Bukankah saat ini terlalu banyak aksi "solidaritas"? Apapun bisa dianggap benar apabila mayoritas mengatakan benar terlepas suatu masalah benar atau salah.

Menjadi penghasil solusi

7. Menjadi penghasil solusi

Orang sukses adalah orang yang menghasilkan solusi-solusi. Mereka tidak mempermasalahkan hal-hal kecil karena mereka tahu ada solusi untuk setiap permasalahan yang ada. Orang biasa-biasa saja mempermasalahkan hal-hal kecil seolah-olah itu adalah gunung yang sangat besar. Sedangkan para pecundang mencari-cari masalah dan kambing hitam. Alih-alih menyalahkan orang lain atau dirinya sendiri, orang berhasil memberikan solusi yang win-win.

Mendelegasikan pekerjaan dengan efektif

8. Mendelegasikan pekerjaan dengan efektif

Orang berhasil mengetahui, mereka tidak akan pernah berhasil sendirian. Mereka tahu untuk berhasil dibutuhkan kerja sama tim. Dan kerja sama tim akan menjadi efektif apabila Anda mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat. Sementara pekerjaan lain Anda delegeasikan, sebagai pemimpin Anda dapat mengerjakan sesuatu hal lain yang dapat membawa Anda dan tim menuju goal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdo'a

9. Berdoa

Ini dia satu hal penting, tapi banyak dilupakan oleh banyak orang, yaitu berdoa. Kegagalan terbesar manusia disebabkan akrena kesombongan. Terutama kesombongan kepada Tuhan. Menganggap diri sendiri lebih hebat, lebih pintar daripada Tuhan adalah kesombongan. Tuhan membenci kesombongan. Orang berhasil mengetahui bahwa mereka memerlukan kekuatan supranatural yang melebihi kekuatan manusia.

Berdoa dapat memberikan Anda semangat dan dorongan. Dengan berdoa, Anda telah menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan Yang Maha Kuasa yang dapat mengubah situasi buruk menjadi lebih baik. Bahkan ketika Anda gagal, dengan berdoa Anda dapat memliki rasa ikhlas.

Fokus

10. Fokus

Fokus artinya tetap setia dan tekun dalam mengerjakan sesuatu. Meskipun situasi berubah menjadi buruk dan orang terdekat Anda mencemoohkan Anda, Anda harus tetap fokus apabila ingin berhasil. Jangan biarkan orang lain mengubah fokus Anda. Tidak ada orang berhasil yang mudah bosan atau mudah dipengaruhi oleh orang lain dan kehilangan fokusnya.

Ingatlah setetes air yang menjatuhi batu karang. Sekeras apapun batu tersebut suatu hari pastilah setetes air itu akan mengalahkannya, asalkan air tersebut tetap fokus dan terus menetes.