7 Kualitas Hidup Orang-Orang Sukses

Thursday, 14 January 2021

Apa yang membedakan orang-orang yang sangat sukses dari yang “sekadar memperoleh hasil”? Ini adalah pertanyaan yang banyak dimiliki calon pengusaha ketika mereka berusaha memulai bisnis. Anda telah membaca semua buku dan belajar semua keterampilan tapi mindset Anda dan “know how” mungkin saja tidak cukup.

Berikut adalah daftar dari tujuh kualitas hidup yang telah dijalani oleh orang-orang yang sangat sukses.

Kualitas Hidup Orang Sukses

1. Mereka adalah aktor di lapangan kehidupan, bukan sekadar jadi penonton

Sebagian besar orang tinggal di Dunia Mimpi dimana mereka berharap, sekadar berharap dan berdoa bahwa keadaan akan berbalik menguntungkan mereka, padahal orang-orang yang sangat sukses adalah mereka yang bangun dan mengambil tindakan! Mereka tidak pernah menunggu kondisi yang lebih menguntungkan atau waktu yang tepat. Mereka terus tanpa henti melakukan yang dapat mereka lakukan saat ini.

Nolan Bushnell

Nolan Bushnell pernah berkata:

“Resep terpenting untuk sukses adalah bangun dari duduk Anda dan mulai melakukan sesuatu. Sesederhana itu. Banyak orang memiliki ide-ide, tetapi ada beberapa yang memutuskan untuk mengerjakan ide itu sekarang. Tidak besok. Tidak minggu depan. Tapi hari ini. Pengusaha sejati adalah seorang pekerja, bukan seorang pemimpi”

J.K. Rowling pertama sekali mengerjakan novel Harry Potter ketika ia masih menjadi seorang orangtua tunggal yang hanya hidup dari tunjangan kesejahteraan. Namun, dia tidak membiarkan hal itu menghalangi dirinya. Ketika J.K. selesai menulis buku ia meminta penerbit di seluruh kota untuk membantu agar buku pertamanya itu dapat diterbitkan. Seperti yang Anda harapkan, mereka menolak dan bahkan mengkritiknya dengan kasar karena dia bukanlah seorang penulis terkenal sebelumnya.

Sepertinya segala sesuatu tidak berjalan dengan baik untuknya tapi dia pantang menyerah. Dia memilih untuk terus berjuang dan mendobrak keadaannya.

Pada tahun 2014, ia menjadi yang penulis pertama yang menjadi Milyuner!

2. Mereka mencintai apa yang mereka lakukan

Sebuah cerita yang sangat luar biasa mengungkapkan apa yang telah dilakukan oleh Steve Jobs (Pengusaha Amerika, Marketer, Inventor dan Co-founder, Pemimpin dan CEO Apple Inc).

Pada tahun 1976, ketika ia berusia 21 tahun, dia dan temannya (Steve Wozniak) memulai pembuatan komputer Apple dari garasi Steve. Apple go public pada 12 Desember 1980 meraup nilai 1,2 milyar dolar pada hari pertama! Dalam beberapa tahun berikutnya, Apple mengalami penurunan signifikan desain yang mengakibatkan IBM tiba-tiba mengalahkan Apple dalam penjualan. Pada tahun 1985, Apple memaksa Jobs mengundurkan diri dari perusahaan yang ia mendirikan!

Dia menguasai diri dengan cepat dan memulai perusahaan perangkat keras baru dan perangkat lunak ia namai “Next”. Singkat cerita, pada tahun 1996, Apple membeli “Next” dengan harga $429 juta dan mempekerjakan kembali Steve Jobs menjadi CEO.

Steve Jobs

Hari ini, Steve Jobs mengatakan:

“Kadang-kadang hidup memukul kepala Anda dengan batu bata. Jangan kehilangan keyakinan. Saya yakin satu-satunya hal yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai”

Ya memang, Anda harus menemukan apa yang Anda sukai untuk melakukan dan menjadi yang terbaik di situ.

3. Mereka tidak berhenti sampai mereka berhasil

Saya ingat pernah mendengar cerita tentang Kolonel Sanders (pendiri KFC) beberapa waktu yang lalu. Ia berkeliling Amerika dan metawarkan resep ayam goreng-nya dengan imbalan persentase tertentu dari hasil penjualan. Dia mengetuk banyak pintu, tidur di mobil dan tetap berjalan-jalan dengan setelan putih meskipun dia sudah mendapat 1009 penolakan! Pada waktu mencoba untuk kali ke 1010, ia akhirnya berhasil.

Thomas Edison

Thomas Edison di cerita yang lain, mempunyai seorang guru yang berkata kepadanya bahwa dia “Terlalu bodoh untuk belajar sesuatu”, dan dipecat dari pekerjaan pertamanya karena dianggap ” tidak produktif”.

Sebagai seorang penemu, dia telah membuat 1000 lampu yang gagal .

Ketika seorang reporter menanyakan “Bagaimana, Apakah itu merasa gagal 1000 kali?”

Edison menjawab:

“Saya tidak gagal 1000 kali. Lampu adalah penemuan dengan 1000 langkah”

Joe Girard

Joe Girard berkata:

“Lift untuk sukses rusak. Anda harus menggunakan tangga… Selangkah demi selangkah”

Sederhananya, orang yang sangat sukses memiliki pemahaman yang berbeda dengan kata “Gagal”.

Gagal bagi mereka berarti “Pelajaran Pertama”. Jadi setiap kali mereka tampak gagal, mereka menganggap bahwa mereka baru menemukan satu lagi cara yang tidak berhasil dan kemudian mereka pindah.

Walt Disney

Walt Disney dipecat oleh editor koran karena “ia kekurangan imajinasi dan tidak punya ide yang bagus”.

Ia bangkrut beberapa kali sebelum akhirnya mendirikan Disneyland. Pada kenyataannya, Taman Hiburan yang diusulkan ditolak oleh kota Anaheim dengan alasan bahwa Taman ini hanya akan mendatangkan gembel.

Hari ini, the Walt Disney Company memiliki pendapatan tahunan sekitar $35 miliar!

4. Mereka fokus pada melayani orang lain daripada dilayani

Orang-orang yang sangat sukses tahu bahwa kesuksesan sejati adalah tentang melayani orang lain dengan memberi nilai yang besar daripada sekadar hidup yang berpusat pada diri sendiri. Mereka tahu bahwa sikap egois, kikir dan dorongan uang dapat membantu menghasilkan uang Anda pada awalnya tetapi bukanlah benar-benar rencana yang baik untuk meraih sukses jangka panjang. Mereka fokus pada melayani orang lain dan menolong mereka bahkan jika itu berarti menyerahkan beberapa sumber daya mereka sendiri!

Dalam kebanyakan kasus, orang-orang sukses menentukan keberhasilan mereka berdasarkan kontribusi positif mereka kepada orang lain daripada berapa banyak uang yang mereka hasilkan. Kebetulan, hampir mustahil untuk melakukan kontribusi yang luarbiasa dalam kehidupan orang lain tanpa menghasilkan uang juga. Jadi terlalu meremehkan jika cepat berasumsi bahwa orang berhasil menjadi sukses hanya dengan menghasilkan lebih banyak uang.

Namun, bagaimana pun juga, tidak ada orang sukses yang tidak peduli dengan uang. Hanya saja bahwa uang bukanlah fokus dan prioritas dalam kehidupan mereka.

5. Mereka memiliki visi yang sangat jelas

Faktor yang sangat umum di antara orang-orang yang sukses adalah bahwa mereka semua memiliki kejelasan dan kepastian tentang apa yang mereka inginkan dan tidak inginkan dari hidup. Mereka menetapkan tujuan dengan metode SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, Tenggat-waktu) yang sejalan dengan visi mereka. Mereka telah mengidentifikasi nilai-nilai inti mereka (apa penting bagi mereka) dan secara total menjalaninya dalam kehidupan. Mereka tahu apa yang mereka ingin capai dan kemudian bergerak konsisten ke arah itu.

Selain memiliki kejelasan goal jangka pendek dan jangka panjang, orang-orang yang sukses juga menentukan apa yang mereka harus mencapai setiap hari untuk membawa mereka lebih dekat ke tujuan mereka yang sudah ditetapkan. Mereka memanfaatkan prinsip “Golden Hour” yang membutuhkan waktu satu jam pertama setelah Anda bangun di pagi hari ke dalam pertimbangan. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa apa yang Anda lakukan secara mental, fisik, emosional, dan spiritual selama jam pertama ini, berdampak besar untuk progress sepanjang hari.

6. Mereka terus meningkatkan diri mereka dan apa yang mereka lakukan

Tidak satu pun dari kisah sukses yang Anda dengar dari luar sana mulai berhasil. Bahkan, banyak dari mereka yang ditertawai atau bahkan dicemooh ketika mereka mulai bermimpi, berencana, dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap cita-cita mereka. Melalui banyak rintangan, mereka cukup terus meningkatkan diri lagi dan lagi. Suatu perbaikan diri sepanjang waktu yang berdampak pada kualitas apa yang mereka lakukan dan membuat mereka akhirnya menjadi sukses.

Michael Jordan dan Bob Cousy

Sebagai contoh, Apakah Anda pernah membaca bahwa Michael Jordan dan Bob Cousy yang masing-masing digulingkan dari tim basket SMA mereka? Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Michael Jordan yang dalam hidupnya kemudian dikenal sebagai “Best Player Ever” tidak bisa termasuk di antara para pemain terbaik 10 di Laney High School kecil di Wilmington? Pada saat itu ia tidak cukup baik atau yang dengan berbagai alasan lain, ia tidak cukup layak untuk berada di tim.

Michael, di puncak karirnya, mengatakan:

“Aku telah gagal melakukan lebih dari 9000 tembakan dalam karirku. Aku hampir kalah dalam 300 permainan. 26 kali saya dipercaya untuk menembakkan bola… dan gagal. Aku telah gagal, lagi dan lagi dan lagi dalam hidupku. Itulah sebabnya mengapa aku berhasil”

Tidak peduli apa yang Anda telah putuskan untuk lakukan, pastikan untuk secara konsisten menambahkan nilai pribadi Anda dalam setiap apa yang Anda lakukan. Berusaha untuk tidak pernah melakukan hal-hal yang berkuaalitas sama dua kali!

Steve Jobs pernah berkata:

“Jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak berguna bagi suatu lingkungan dimana keunggulan yang diharapkan”

Beranilah untuk menjadi berbeda.

7. Mereka memahami pentingnya disiplin

Satu keunggulan lain dari orang-orang yang sangat sukses adalah bahwa mereka mengerti pentingnya disiplin dan pengendalian diri. Mereka telah paham bahwa tidak setiap rute akan membawa kepada tujuan yang mereka kehendaki. Oleh karena itu, mereka mendisiplin diri untuk hanya mengikuti rute yang akan membimbing jalan mereka. Itu sebabnya mereka berhasil melampaui banyak orang!

Mereka bekerja terus-menerus mendidik diri mereka sendiri, baik secara resmi (akademis), informal (menonton, mendengarkan, bertanya dan membaca) atau pengalaman (melakukan, mencoba)… atau ketiganya sekaligus.

Ini dapat juga berarti bahwa mereka mampu mempertahankan fokus mereka pada satu hal daripada segala hal. Sedangkan orang-orang kebanyakan mudah kehilangan fokus dan konsentrasi pada apa yang sebenarnya penting.

Melalui disiplin, orang-orang yang sangat sukses tahu bagaimana untuk memusatkan perhatian pada satu hal yang sangat penting – tujuan mereka!