Pedagogi Masa Kini
Pedagogi atau ilmu pendidikan berubah seiring perubahan jaman. Pada masa nomaden, ilmu pendidikan menyiapkan anak agar bisa berburu dan meramu.
Pedagogi Masa Kini, pedagogi atau ilmu pendidikan berubah seiring perubahan jaman. Pada masa nomaden, ilmu pendidikan menyiapkan anak agar bisa berburu dan meramu. Pada masa menetap, ilmu pendidikan menyaipkan anak agar bisa bercocock tanam dan berladang. Pada masa industri, ilmu pendidikan menyiapkan anak menjadi tenaga terampil di perusahaan.
Pada jaman teknologi informasi ini, ilmu pendidikan berperan meyiapkan anak didik dalam dunia yang berubah cepat. Dengan keadaan tersebut ilmu pendidikan mengalami orientasi yang berbeda menyangkut prosedur, pendekatan dan hasil akhir pendidikan.
Dengan kata lain pedagogi masa kini memiliki sifat berikut ini
1. Pedagogi Interdisipliner
2. Pedagogi Kontekstual
Berkenaan dengan materi ajar, informasi ajar juga akan mudah usang. Karena itu guru perlu merangkai pembelajaran sehingga memiliki hubungan masa kini dengan masa lalu. Hubungan masa kini dengan masa mendatang. Keterkaitan tersebut bisa berupa hubungan kronologi, fungsional maupun kausalitas.
3. Pedagogi Ketrampilan Berpikir
Pada masa kini, siswa tidah cukup memiliki pengetahuan taraf mengingat dan menghafal pelajaran. Namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi (hight order thinking= HOT). HOT merupakan daya pikir dengan cara analisis, sintesis, evaluasi bahkan metakognisi.
4. Pedagogi Kolaboratif
Untuk mengoreksi hal tersebut maka ilmu pendidikan masa kini lebih mengarah kepada pembelajaran kolaboratif. Kegiatan kolaboratif dapat dilakukan dalam kelompok kecil maupun besar. Kegiatan ini akan memupuk kebiasaan kerja tim untuk memecahkan masalah. Dengan demikian akan muncul kesadaran hidup bermasyarat lebih baik.
5. Pedagogi Problem Solving
Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) menjadi cocok untuk dipergunakan di dalam kelas. Model ini berangkat dari masalah yang dihadapi siswa lalu diumuskan alternatif pemecahannya. Selanjutnya informasi atau dikumpulkan untuk mendukung kesimpulan.
Dalam bentuk lain model ini juga sama dengan pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Model ini di awali dengan keinginan mencipta suatu karya. Selanjutnya dicari bahan-bahan pendukung. Kemudian diwujudkan gagasan dalam bentuk karya nyata.
6. Pedagogi Transparansi
Dengan kemajuan sistem dan teknik penilaian tersebut maka hasil penilaian mudah diperoleh. Hal ini akan menguntungkan untuk interaksi pembelajaran. Data tentang siswa yang belum mencapai target kompetensi akan lebih mudah diperperoleh dan lebih cepat untuk diperbaiki oleh guru.
Itulah beberapa kecenderungan dalam pedagogi masa kini. Kesimpulannya, pedagogi itu ilmu yang interdisipliner untuk diterapkan pada pada pendidikan khususnya kegiatan belajar mengajar. Ilmu ini membawa bahan ajar yang kontekstual dan melatih ketrampilan berpikir tinggi.
Pendekatannya dengan membiasakan
kerjasama antar siswa untuk memecahkan masalah dan membuat karya
sendiri. Hasil penilaiannya dapat dilakukan cepat, akurat dan terbuka
sehingga semua siswa dapat berhasil di bidangnya.