Pakai Jimat Emas, Mancing Bisa Hoki
Satu lagi tentang mitos jimat mancing kalau ingin dapat ikan. Jimat ini adalah logam mulia yakni emas 24 karat. Jika Anda menggunakan emas itu, maka
Jimat Emas |
Cerita ini saya dengan dari seorang teman yang juga hobi mancing di laut. Dia juga kerap mengikuti lomba mancing di kolam di daerahnya. Katanya, beberapa kali dia jadi juara lomba dengan berbagai hadiah yang diterima. Tentu saja tidak murni, karena memakai jimat emas 24 karat.
Namun bukan emas biasa. Emas itu didapat dari seorang ahli di Bulakgatel, Kedungkirik. Untuk mendapatkannya, tentu ada mahar yang harus dibayar. Sayang, saya tidak mendapatkan informasi terkait besaran mahar yang diberikan itu. Menurut dia, potongan emasnya kecil sekali. Hanya sebesar potongan besi peniti. Biasanya jimat emas itu dipasang di pelampung (kampul, kambangan) atau di bagian joran.
Maka jangan heran kalau ada pemancing yang pelampngnya lepas tetapi dia ngotot ingin mendapatkannya kembali. Bahkan rela nyemplung ke air demi mendapatkan pelampung itu. Kalau ada yang seperti itu, maka boleh diduga dia memakai jimat emas itu.
Baca juga : Fungsi Getah Katilayu
Ada juga cerita tentang jampi-jampi dengan kemenyan. Menurutnya, dia pernah memancing di sekitar muara di Domas, Banten. Karena umpan tidak juga disambar, seorang teman nekad membaca jampi-jampi dan membakar kemenyan. Hasilnya, ikan berukuran raksasa datang menghampiri. Bukan memancing, akhirnya malah ketakutan.
Ya, konon cerita, pemilik jimat mancing jangan sekali-kali membawa itu ke laut. Jimat biasanya hanya digunakan untuk mancing di kolam, sebab ikannya sudah terukur besarannya. Kalau nekat mancing di laut bawa jimat itu, maka jangan kaget jika ikan-ikan ukuran raksasa akan datang karena pesona jimat tadi. Salah-salah, perahu yang kita tumpangi malah dimakan ikan hehehe.
Berbagai kisah dan cerita diatas adalah beberapa fenomena lain dari dunia permancingan. Kalau Anda pernah mengalami sendiri tentu sangat tahu cerita yang saya tulis ini.
Namun bagi saya, tidak perlu jimat-jimatan. Saya bahkan cenderung tidak percaya dan sesekali ingin membuktikan. Tetapi kadang nalar saya berkata ulang, ah… kalau mau dapat ikan mah cukup sediakan umpan yang baik, mencari spot yang baik, dan menentukan waktu yang baik untuk mancing. Tapi kalau Anda sudah kadung percaya dan yakni dengan hal itu, ya tentu saja itu hal lain.
Menurut saya, salah satu keasyikan mancing adalah proses mendapatkan ikan itu. Bukan seberapa besar ikan yang kita dapatkan, tetapi proses untuk mendapatkannya yang menarik. Sebab kalau hanya ingin ikan, cukup ke pasar dan membeli sebanyak-banyaknya.
Tidak mendapatkan ikan meski berjam-jam memancing juga merupakan satu tantangan. Dia bisa memainkan emosi kita dan sedikitnya menguji seberapa besar tingkat kesabaran kita. Sebab, mancing adalah rekreasi, bukan untuk mengumpulkan ikan semata.
Kunjungi juga artikel : Jimat Mancing Batu Mustika Berang-berang
Nah bagaimana dengan Anda Angler? Pitutur