Aktivitas Memancing Orang Gak Punya Kerjaan

Aktivitas Memancing Orang Gak Punya Kerjaan

Aktivitas memancing atau mencari ikan dengan piranti kail, joran, dan reel atau alat lainnya, bukan aktivitas biasa. Butuh cadangan kesabaran yang banyak untuk menggeluti olahraga mancing ini. Kalau Anda tidak sabaran, maka aktivitas yang menguras cukup banyak tenaga dan biaya itu hanya akan menjadi aktivitas membosankan.

Bagi sebagian orang (yang tidak hoby mancing tentu saja) aktivitas memancing dinilai sebagai hal yang sangat membuang-buang waktu, dan tidak bermanfaat. Orang menilai bahwa pemancing adalah sekelompok orang yang tidak punya kegiatan lain. Saya pun dulu berfikiran seperti itu.

Namun pemahaman itu sedikit-demi sedikit tergeser. Saya mulai merasakan bahwa aktivitas mancing bukan sebuah kegiatan yang tidak bermanfaat, bukan pula aktivitas orang yang tidak punya pekerjaan.

Sebab nyatanya, ada buanyak manfaat dari kegiatan mencari ikan itu. Mulai dari banyak teman (banyak saudara), tidak mudah putus asa, menguji tingkat kesabaran, hingga menguji adrenalin. Hampir bisa dipastikan bahwa seorang pemancing pasti akan mudah berteman dengan pemancing lain meski tidak pernah kenal sebelumnya. Dengan begitu, efeknya adalah memperbanyak teman dan persaudaraan.

Pemancing juga tidak pernah putus asa. Meski beberapa kali umpan disambar dan tak jua hasil, tetapi pemancing lagi dan lagi melempar umpan. Meski tidak berhasil, kami tidak pernah berhenti berharap.

Menguji kesabaran adalah hal yang paling utama. Hampir semua hal yang berbau mancing butuh kesabaran ekstra. Perjalanan naik perahu dari titik awal menuju spot mancing yang membutuhkan waktu berjam-jam, bukan perkara mudah bagi orang yang tidak sabaran. Karenanya, jika Anda masih emosian dan marah-marah saat mancing, Anda harus lebih sering memancing agar lama-lama terbiasa dengan hal-hal yang bersifat menguji kesabaran itu.

Nah Anglers! saat kita mancing di laut, perjalanan dari spot satu ke spot lainnya sangat sarat ujian adernalin. Bagaimana kita diterjang ombak, dimainkan gelombang, dan dihantui badai hujan, semua kerap berkecamuk. Disanalah adrenalin kita diuji. Jadi jelas, bahwa aktivitas mancing bukan aktivitas orang yang gak punya pekerjaan.

Kembali soal kesabaran, ini adalah kunci agar aktivitas memancing bisa dinikmati. Menurut saya, mancing bukan hanya soal ikan, sebab kalau hanya ikan yang diharapkan lebih baik beli di pasar induk saja. hehehe...

Kita tidak harus marah-marah hanya karena tidak dapat ikan besar, tidak boleh juga emosi ketika yang lain disambar sementara kita datar saja. Mancing ada hubungannya dengan hukum kausalitas rezeki. Spot bagus seperti apapun, kita harus yakin bahwa ada rezeki kita di sana. Kalaupun tidak, ya jangan putus asa. Silahkan datang lagi di hari yang lain.

Perolehan ikan saat mancing juga bukan soal piranti yang harganya mahal. Tidak ada ceritanya piranti yang mahal akan dijamin dapat ikan. Piranti hanya menjadi media saja, memudahkan kita saat memancing dan saat umpan disambar ikan. Just It!

Ini hanya sebuah ilustrasi saja, bahwa jika kita memutuskan untuk menggeluti hoby ini, maka siap-siaplah untuk menerima kenyataan bahwa “hari ini belum rezeki kita”. Datanglah lagi di lain waktu.

So! Keep smile bro, dan jayalah Pemancing Indonesia. Salam Fish On!!! Pitutur