Tips Persiapan Mancing di laut
Apa saja yang harus Anda pelajari dalam rangka persiapan Mancing di laut dan apa saja peralatan yang dibutuhkan sebelum berangkat memancing di laut
Seringkali saya mendapatkan beberapa promo di media sosial seperti Facebook yang mengajak orang-orang yang mempunyai hobi mancing untuk mengikuti lomba dan mendapatkan beberapa hadiah menarik.
Luar biasa...
Pernahkah Anda menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman untuk memancing?
Memancing juga adalah cara yang paling baik untuk menikmati alam bebas dan indahnya suasana. Bukan Cuma itu, aktivitas mancing juga dapat memberikan banyak pengetahuan mengenai beragam jenis ikan dan juga populasinya.
Dari semua hal di atas tentang mancing ikan, sudahkah Anda mengenal dan mengetahui Hal apa saja yang harus Anda pelajari dalam rangka persiapan Mancing di laut dan apa saja peralatan yang dibutuhkan sebelum berangkat memancing di laut
Bisa saja Anda meminta penjelasan atau nasehat dari orang-orang yang sudah ahli dalam hal memancing.
Tapi jangan khawatir, kali ini saya juga akan membagikannya beberapa tips mancing ikan yang baik dan apa saja yang harus dipersiapkan.
Persiapan Mancing di laut
Memilih spot untuk mancing
Ternyata memilih spot atau tempat yang pas untuk mancing tidaklah mudah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Dengan mengetahui tempat yang baik untuk memulai mancing merupakan awal dari kesuksesan itu sendiri.
Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba menjelaskan bagaimana mengetahui tempat atau keberadaan ikan sehingga besar kemungkinan ikan tersebut akan memakan umpan Anda.
Mengetahui jenis ikan untuk target mancing
Mengetahui jenis ikan sebagai target mancing Anda merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari persiapan Anda yang lain. Hal ini sangat mempengaruhi persiapan umpan yang hendak Anda buat.
Jika saja hal ini Anda abaikan, besar kemungkinan perjalanan mancing Anda tidak memuaskan. Saat jenis ikan tidak Anda ketahui, maka umpan yang Anda telah siapkan akan sia-sia.
Akibatnya, Anda tidak akan mendapatkan ikan seperti yang Anda inginkan. parahnya lagi ikan tidak akan memakan umpan Anda.
Persiapan peralatan pancing
Namun, saya akan memberikan tips juga beberapa informasi mengenai apa saja persiapan peralatan untuk mancing ikan. Semoga dapat bermanfaat.
Simak selengkapnya,
A. Alat Pancing
Alat pancing ini meliputi:
- Joran
- Mata kail (beberapa ukuran)
- Pemberat
- Kili-kili
- Kenur
- Nekklin
- Pisau
- Gunting
- Pelampung
- Pancing
- Kotrekan untuk mencari umpan (umpan segar seperti cumi yang masih utuh kepalanya, atau umpan lainnya)
B. Sabuk tempat joran
Sabuk seperti ini biasanya dipergunakan untuk mancing di laut lepas, terutama untuk pancing tonda yang menggunakan joran.
Sabuk ini terbuat dari bahan plastik atau parasut, ada lobang di tengahnya yang berfungsi untuk meletakan pangkal atau gagang joran (rod holder) saat sedang menarik ikan.
C. Ganco dan Serokan
Ganco terbuat dari besi atau baja berbentuk melengkung dan tajam seperti pengait.Ganco ini berfungsi sebagai alat untuk mempermudah ketika mengangkat ikan yang berukuran besar. Biasanya lebih dipergunakan saat mancing ikan di laut.
Adapun serokan, fungsinya mirip yaitu sebagai alat untuk mempermudah dalam mengambil ikan. Namun pada umumnya digunakan untuk ikan yang berukuran kecil saja.
Serokan dibuat dari jaring berlubang kecil dan dibentuk seperti kantong. Mulutnya terbuat dari besi yang melingkar atau bulat dengan gagang terbuat dari kayu sebagai pegangannya.
D. Tempat menyimpan Ikan
Alat ini tentunya sangat diperlukan bagi pemancing. Hasil tangkapan ikan biasanya disimpan atau diletakkan menggunakan beberapa jenis alat. Salah satu alat yang sering digunakan pemancing di kolam, rawa-rawa dan perairan dekat pantai atau dermaga pada umumnya hanya menggunakan alat bernama kempis.
Kempis biasanya terbuat dari bambu yang dianyam. Alat ini dilengkapi dengan tali yang berfungsi untuk menggantungkan kempis tadi ke dalam air. Sehingga ikan yang sudah ditangkap akan tetap segar atau mungkin saja tetap hidup.
Seringkali penggunaan kempis ini hanya untuk pemancing yang tidak melebihi waktu satu hari, atau cuma beberapa jam saja. Biasanya hanya untuk meletakkan ikan-ikan kecil saja.
Untuk mancing di perairan lepas dengan menggunakan kapal atau perahu biasanya menggunakan sebuah alat yang dilengkapi pendingin atau es yang berbentuk kotak (cold box) untuk menyimpan ikan tangkapan. Hal ini dikarenakan waktu dan jarak tempuh yang panjang dan lama sehingga membutuhkan berminggu-minggu bahkan hitungan bulan di atas kapal.
E. Umpan
Saya akan membagi kategori umpan menjadi 4, yaitu,
- Umpan palsu/tiruan
- Umpan hidup
- Umpan mati
- Umpan buatan
Tapi sebelum saya menjelaskan lebih jauh, sudah tahukah Anda apa manfaat atau fungsi dari umpan ?
Baik, walaupun kebanyakan dari Anda tentunya sudah mengetahui tapi saya akan menguraikannya lebih jelas untuk Anda.
Umpan berfungsi untuk memikat ikan agar terkait pada mata pancing. Nah, terkaitnya ikan pada mata pancing disebabkan oleh beberapa faktor rangsangan yang disebabkan oleh bau, rasa, bentuk, warna dan gerakan.
Tentu saja umpan yang digunakan untuk mancing di laut dan mancing di air tawar berbeda.
Mari kita lihat perbedaannya menurut 4 kategori di atas.
lure |
Umpan palsu/tiruan
Umpan palsu atau dengan istilah lain lure umumnya dibuat dari bahan plastik atau bulu binatang. Keberadaan umpan palsu ini diyakini berfungsi untuk mengelabui ikan. Umpan palsu ini mempunyai banyak bentuk. Tapi yang sering banyak pemancing pakai adalah yang mempunyai bentuk ikan kecil dan cumi.
Umpan palsu ini selalu diberikan warna-warna yang menarik bahkan terkesan menggunakan warna yang berani atau dalam kata lain warna jreng sehingga diharapkan dapat mudah dilihat oleh ikan karena daya penglihatannya yang tajam di dalam air.
Umpan palsu atau tiruan ini selalu digunakan para pemancing saat mereka mancing ikan di laut. Jadi intinya, umpan palsu ini merupakan umpan khusus ikan air laut.
Umpan hidup
ikan banyar |
Di laut, seringkali umpan hidup yang digunakan berupa ikan jenis banyar atau kembung.
Ikan umpan tersebut biasanya banyak di jual nelayan hasil tangkapan mereka menggunakan bagan. Ikan tersebut dapat bertahan hingga beberapa jam tergantung sirkulasi air.
Ikan yang masih mampu bergerak ini dikaitkan punggungnya dengan mata pancing lalu di lepas di laut. Ikan umpan ini akan berenang kesana kemari hingga mampu menarik perhatian ikan-ikan besar untuk memakannya.
Di sungai atau di kolam biasanya umpan hidup berupa cacing tanah atau cecunguk (dalam bahasa sunda) sejenis binatang kecil sebesar jengkrik yang hidup di bawah batu-batu kecil.
Tapi hanya ikan-ikan tertentu saja yang suka dengan umpan cacing ini, diantaranya ikan mujair, nila, gurami dan ikan sejenis lainnya.
Umpan mati
cumi |
Umpan mati ini dapat berupa ikan, cumi, udang atau mungkin cacing laut. Umpan tersebut bisa digunakan dalam bentuk yang utuh atau sudah terpotong-potong. Hal itu tergantung besar kecilnya mata pancing yang dipakai.
Tertariknya ikan pada umpan jenis ini lebih dimungkinkan karena adanya rangsangan berupa bau yang dihasilkan dari umpan tersebut.
Umpan jenis ini umumnya digunakan untuk pemancingan di kolam, sungai atau dekat pantai. Dan tentu saja umpan mati seperti ini banyak dijual dipasar-pasar ikan atau di nelayan.
Umpan buatan/racikan
umpan racikan |
Umpan buatan merupakan hasil olahan atau racikan yang dibuat berdasarkan beberapa faktor, umumnya tergantung target ikan. Tidak semua jenis ikan menyukai umpan buatan ini.
Adapun bahan yang bisa Anda gunakan adalah jagung muda yang memiliki rasa manis. Jagung tersebut ditumbuk hingga halus, lalu dibuat adonan yang bisa langsung di campur dengan mentega dan biasanya dicampur lagi dengan beberapa jenis kue kering seperti biskuit.
Baca juga: Persiapan Mancing Di Tengah Laut